Madrasah Ibtidaiyah sebagai Penjaga Tradisi: Telaah Sosioantropologis terhadap Warisan Keagamaan Lokal

  • Ana Quthratun Nada UIN Sunan kalijaga
  • Sri Sumarni UIN Sunan kalijaga
  • Farida Hanum Universitas Negeri Yogyakarta
Keywords: Madrasah Ibtidaiyah, Tradisi Keagamaan, Sosioantropologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Madrasah Ibtidaiyah dalam melestarikan tradisi keagamaan lokal di Indonesia melalui pendekatan sosioantropologis. Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan Islam dasar tidak hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga berfungsi sebagai penjaga identitas religius dan sosial siswa. Di tengah arus globalisasi yang kuat, madrasah ini menghadapi tantangan untuk mempertahankan tradisi keagamaan lokal seperti Maulid Nabi, tahlilan, dan dzikir bersama yang semakin tergeser oleh budaya modern. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengeksplorasi berbagai strategi yang diterapkan oleh madrasah dalam mengintegrasikan nilai tradisi ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berbasis tradisi di Madrasah Ibtidaiyah berkontribusi signifikan dalam membentuk identitas keagamaan siswa dan memperkuat kohesi sosial di komunitas. Studi ini menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran yang relevan untuk menjaga kelangsungan tradisi keagamaan lokal di era modernisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, T. (207). Agama dan Perubahan Sosial: Perspektif Antropologi tentang Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Adib, K., & Nada, B. N. (2023). Santri Generasi Z sebagai Navigator Nilai Agama dan Tradisi di Era Digitalisasi. Jurnal Robbayana, 1-10.
Azhari, D. W., Putri, W. F., & Asbari, M. (2022). The Role of Islamic Religious Education in Growing a Sense of Nationalism. Journal of Information Systems and Management, 24-34.
Direktorat Pendidikan Agama Islam. (2020). Laporan Tahunan: Peran Madrasah dalam Pelestarian Budaya Lokal.
Gafur, A., Rusli, R., Mardiyah, A., Anica, & Mungafif. (2021). Agama, Tradisi Budaya dan Peradaban. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 124-138.
Geertz, C. J. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.
Haryono. (2024). Aktualisasi Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah. Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 428-433.
Husain, & Fathiyah. (2022). Pewarisan Nilai-Nilai Ajaran Islam pada Keluarga Etnis Mandar. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 14-18.
Kementerian Agama RI. (2018). Pedoman Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Tradisi Keagamaan. Indonesia.
Luthfi, M. (2020). Transmission of Local Religious Traditions through Islamic Education. Journal of Islamic Culture, 67-82.
Mansurnoor, I. A. (1990). Islam in an Indonesian World: Ulama of Madura. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Saleh, A. (2021). Islamic Education and Cultural Preservation: A Case Study of Madrasahs in Indonesia. International Journal of Islamic Studies, 45-65.
Published
2025-06-30
How to Cite
Nada, A., Sumarni, S., & Hanum, F. (2025). Madrasah Ibtidaiyah sebagai Penjaga Tradisi: Telaah Sosioantropologis terhadap Warisan Keagamaan Lokal. Mentari : Journal of Islamic Primary School, 3(2), 101-112. Retrieved from https://ejournal.staimnglawak.ac.id/index.php/ment/article/view/1716
Section
Articles