Tantangan Mempertahankan Profesionalisme di Tengah Dinamika Pendidikan
Abstract
Manusia sebagai Homo Educandum, di mana guru yang memegang peran kunci dalam keberhasilan proses pembelajaran dan pembentukan karakter dalam pendidikan. Namun, di tengah dinamika pendidikan yang terus berkembang, guru menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan profesionalismenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan-tantangan tersebut, termasuk perubahan kurikulum, integrasi teknologi digital, dan keberagaman peserta didik, serta strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Pendekatan penelitian yang diterapkan merupakan studi literatur, dilakukan dengan cara menghimpun dan menelaah berbagai sumber informasi terpercaya seperti jurnal, buku, dan dokumen kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru perlu meningkatkan kompetensi pedagogik, adaptasi teknologi, dan pendekatan inklusif untuk memenuhi tuntutan pendidikan yang dinamis. Rekomendasi yang disampaikan meliputi pelatihan berkelanjutan, kolaborasi antar guru, serta penguatan empat prasyarat profesionalisme guru menurut Samani. Dengan demikian, profesionalisme guru yang terjaga akan berdampak positif pada kualitas pendidikan dan masa depan generasi bangsa.
Downloads
References
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Usman, M. U. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kunandar. (2011). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Soetjipto & Kosasi, R. (2009). Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sianturi, R., & Dorlan, N. (2025). Strategi Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Era Galobalisasi. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, I4(1), 1063-1068
Nasrun, N. (2017). Profesi Pendidik: Tantangan Dan Harapan. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 2(1), 69–75. https://doi.org/10.17977/um027v2i12017p069
Saputra, H., & Marcelawati, Y. (2020). Analisis Ruang Percepatan: Dinamika Pendidikan Di Era Pandemi Covid 19. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 2(2), 160–174. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v2i2.43
Athifah Muzharifah, Irfa Ma’alina, Puji Istianah, & Yusmandita Nafa Lutfiah. (2023).
Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Walisongo Kranji 01 Kedungwuni. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 2(2), 161–184. https://doi.org/10.55606/concept.v2i2.306
Aisyah Fadilah, Anisah Aruan, Maisa Muti Salsabila Hsb, Zul Fikar Lubis, & Inom Nasution. (2023). Persepsi Guru Terhadap Perubahan Kuriklulum Merdeka. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 2(1), 20–28. https://doi.org/10.55606/lencana.v2i1.2961
Copyright (c) 2025 Muthia Hanifa Nugraha, Muhamad Rivaldi, Lulu Salsabilah, Muhamad Bambang Yudistira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.