Pengembangan Media Pembelajaran Kareb (Kartu Kuartet Kebutuhan) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPAS Kelas IV Materi Aku Dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan
Abstract
Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam proses belajar dan mengajar. Dalam pembelajaran guru biasanya menggunakan media pembelajaran sebagai perantara dalam menyampaikan materi agar dapat dipahami oleh peserta didik. Kondisi pembelajaran di MI PSM Dadapan khususnya di mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) juga masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan metode ceramah dan minimnya media pembelajaran yang digunakan membuat peserta didik mengalami kejenuhan. Media yang akan dikembangkan adalah media kartu kuartet kebutuhan yang selanjutnya akan disebut dengan media KAREB (kartu kuartet kebutuhan). Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran KAREB pada pelajaran IPAS kelas IV materi Aku dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan dan bagaimana motivasi belajar siswa terhadap penggunaan media pembelajaran KAREB pada pelajaran IPAS kelas IV materi Aku dan Kebutuhanku di MI PSM Dadapan. Penelitian ini merupakan penelitian RnD (Research and Development). Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang mencakup tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Intsrumen pengumpulan data berupa wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 19 siswa. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah kartu kuartet kebutuhan yang berjumlah 44 kartu serta 1 box kartu. Validasi produk dari ahli materi dan media mendapat hasil presentase rata-rata keseluruhan 90,50% yang menunjukkan bahwa media ini sangat layak digunakan. Respon siswa menunjukkan presentase 99,12%, respon guru yang menunjukkan presentase 98,94%. Serta tingkat motivasi siswa dengan hasil presentase 98,42%. Dengan demikian media pembelajaran KAREB (kartu kuartet kebutuhan) layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Downloads
References
Wulandari, Amelia Putri, Salsabila, Annisa Anastasia, Cahyani, Karina, Nurazizah, Tsani Shofiah, & Ulfiah, Zakiah. (2023). Pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Journal on Education, 5(2), 3929.
Hasana, Rina. (2024, Maret 25). Wawancara, Dadapan.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian dan pengembangan RnD. Bandung: Alfabeta.
Branch, Robert Maribe. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. New York: Springer.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Arikunto, Suharsimi, & Jabar, Cepi Safruddin Abdul. (2009). Evaluasi program pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Riduan. (2002). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi. (2021). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dale, Edgar. (1996). Audio-visual methods in teaching. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Keller, John. (1987). Development and use of the ARCS model of instructional design. Journal of Instructional Development, 10(3), 2-10.
Bonwell, Charles C., & Eison, James A. (1991). Active learning: Creating excitement in the classroom. ASHE-ERIC Higher Education Report No. 1.
Febrita, Yolanda, & Ulfah, Maria. (2019). Peranan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 5(1).
Copyright (c) 2025 Binti Khoirotul Lailiyah, Yuni Masrifatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.