Telaah Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka di SD/MI
Abstract
Kurikulum 13 dan kurikulum merdeka merupakan dua kurikulum terakhir yang dipakai oleh lembaga pendidikan di Indonesia, salah satunya yakni pada tingkatan SD/MI. Kurikulum 13 yang diharapkan mampu menjawab tantangan yang mucul diberbagai lini nyatanya pada tahu 2021 diganti dengan kurikulum merdeka dengan tujuan memerdekakan pendidikan di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu pelaksanaan kurikulum merdeka tidak kalah dengan persoalan yang dialami oleh kurikulum sebelumnya. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini berupaya mengungkap perbandingan serta kelebihan dan kekurangan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Dengan menggunakan studi pustaka, peneliti mempunyai temuan terdapat beberapa pembanding yaitu daari aspek kerangka dasar, kompetensi yang ingin dicapai, struktur kurikulum, pembelajaran serta pada aspek penilaian. Serta mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing disektor yang berbeda, namun terdapat kesamaan yang terkesan terburu-buru dalam pelaksanaan kurikulum sehingga menyebabkan tak sedikit guru SD/MI yang belum mampu menguasai dalam pelaksaannya.
References
Aisyah, S., & Astuti, R. (2021). Analisis Mengenai Telaah Kurikulum K-13 pada Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6120–6125.
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Sejarah dalam Perspektif Historis. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 7(1), 111–117.
Amin, S. (2013). Tinjauan Keunggulan Dan Kelemahan Penerapan Kurikulum 2013 Tingkat Sd/Mi. Al-Bidayah, 5(2), 261–279.
Andrea, C., Suradi, A., Cindika, P. A., Amanda, M., Safitri, W. E., & Anggraini, L. I. (2023). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 4(1), 29–48.
Ansori. (2015). Kajian Teori Kurikulum 2013. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 95–101.
Badruli, M. (t.t.). PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Prosiding Conference of Elementary Studies “Membangun Karakter dan Budaya Literasi Dalam Pembelajarn Tatap Muka Terbatas di SD,” 13–22. PGSD Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Chrisyarani, D. D., & Werdiningtiyas, R. K. (2018). Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran K13 Di SDN Sudimoro 2 Kecamatan Bululawang Kabupaten MALANG. WIDYA LAKSANA, 7(1), 55–61.
Creswell, J. W. (2018). 30 Keterampilan Esensial untuk Peneliti Kualitatif (Diterj. oleh E. Setiyawati, Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243.
Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. R. G. A. (2022). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA), 1(1), 181–192.
Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ikhsan, K. N., & Hadi, S. (2018). Implementasi dan pengembangan kurikulum 2013. Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi), 6(1), 193–202.
Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI. ICIE: International Conference on Islamic Education, 2, 293–304.
J. Moleong, L. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Jannati, P., Ramadhan, F. A., & Rohimawan, M. A. (2023). Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), 330–345.
Kemdikbud. (2022). Buku Saku Kurikulum Merdeka; Tanya Jawab. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 1–50.
Kurniasih, I & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408–423.
Maghfirah, D. D., & Dewi, D. E. C. (2022). Problematika Implemetasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di SD Negeri 01 Kepahiang. GHAITSA: Islamic Education Journal, 3(1), 34–48.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH. (2013). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(02), 238–244.
Progo, M. S.-K. (2021). Pelatihan pembuatan RPP merdeka belajar bagi guru agama islam SD dan MI. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan; e-ISSN, 2686, 2964.
Purnawanto, A. T. (2022). Perencanakan Pembelajaran Bermakna Dan Asesmen Kurikulum Merdeka. JURNAL PEDAGOGY, 15(1), 75–94.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.
Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Susanti, M., & Fitria, Y. (2023). Studi Literatur: Perbedaan Penilaian Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Jurnal Basicedu, 7(1), 339–350.
Syaripudin, S., Witarsa, R., & Masrul, M. (2023). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri 6 Selatpanjang Selatan. Journal of Education Research, 4(1), 178–184.
Tjahjono, A. (2013). Petunjuk Teknis persiapan implementasi Kurikulum Tahun 2013 pada Minggu Pertama di Sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
TOYIB, Y. (2020). KONSEP BERFIKIR QUR’ANI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PADA KURIKULUM 2013. IAIN PURWOKERTO.
Triana, H., Yanti, P. G., & Hervita, D. (2023). Pengembangan Modul Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Interdisipliner Di Kelas Bawah Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(1).
Utomo, S. A. W., & Azizah, W. N. (2019). Analisis Organisasi Kurikulum dan Struktur Kurikulum Anak Usia Kelas Awal Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar), 2(1).
Wangid, M. N., Mustadi, A., Erviana, V. Y., & Arifin, S. (2014). Kesiapan guru SD dalam pelaksanaan pembelajaran tematik-integratif pada kurikulum 2013 di DIY. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 175–182.
Wiguna, I. K. W., & Tristaningrat, M. A. N. (2022). Langkah Mempercepat Perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17–26.
Wisnujati, N. S., Sitorus, E., Anggusti, M., Ramadhani, R., Cendana, W., Marzuki, I., … Sari, D. C. (2022). Merdeka Belajar Merdeka Mengajar. Yayasan Kita Menulis.