Pengembangan Permainan Edukasi Papan Spinner untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Islam Darul Falah Pandanarum Baron Nganjuk

Abstract

Pengembangan Permainan Edukasi Papan Spinner Kelas V di Sekolah Dasar Islam Darul Falah Pandan Arum Baron Nganjuk. atas dasar fenomena yang ada di sekolah yakni belum optimalnya penggunaan media pembelajaran, dikarenakan lebih fokus pada penguasaan kelas, dalam proses pembelajaran masih menggunakan penugasan sehingga guru memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pengembangan media papan spinner tema 7 materi keberagaman kebudayaan di negeriku kelas 5 Sekolah Dasar Islam Darul Falah Pandan Arum Baron Nganjuk.(2) Mendeskripsikan hasil uji coba Pengembangan Permainan Papan Spinner Kelas V di Sekolah Dasar Islam Darul Falah Pandan Arum Baron Nganjuk tahun ajaran 2023/2024 Metode penelitian yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan desain penelitian R&D (Research & Development). Peneliti berfokus pada pengembangan media permainan papan spinner untuk memenuhi kebutuhan siswa, teknik analisis data menggunakan wawancara dan angket, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 12 siswa dalam permainan papan spinner.Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dengan langsung melihat pembelajaran dan angket yang ditujukan kepada pendidik, peserta didik, dan lembar validasi untuk ahli media dan ahli materi hasil penelitian secara umum menunjukkan skor dari uji validasi ahli media diperoleh persentase 90%, uji validasi ahli materi diperoleh persentase 96%, sedangkan respon siswa terhadap media diperoleh 92% pada uji coba tahap 1, pada uji coba dengan kualifikasi sangat baik dimana siswa memahami materi dan mampu menggunakan media, serta respon guru kelas terhadap media sebesar 89%. Dengan demikian media papan spinner sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.