Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Pesantren di Tengah Masyarakat Multikultural: Studi Kasus Pondok Pesantren Kauman Lasem
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi moderasi beragama dalam sistem pendidikan di Pondok Pesantren Kauman Lasem, Rembang. Metode kualitatif digunakan dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik (thematic analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip moderasi beragama seperti toleransi, kerukunan, penghargaan terhadap perbedaan, dan kepedulian sosial telah diterapkan secara nyata dalam kurikulum dan aktivitas harian pesantren. Interaksi positif dengan masyarakat Tionghoa menjadi indikator utama keberhasilan moderasi tersebut, selain itu, hubungan harmonis antara komunitas pesantren dan masyarakat Tionghoa menjadi bukti nyata penerapan mederasi beragama dalam ranah pendidikan. Kesimpulan menyebutkan bahwa pesantren dapat menjadi model lembaga pendidikan yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman dengan semangat kebhinekaan.
Kata kunci: Moderasi beragama, pendidikan inklusif, pesantren, multikulturalisme, analisis tematik.
References
Aullia, M. Z., Hanun, F. H., & Syahputra, M. A. A. (2024). Moderasi beragama di Indonesia sebagai bentuk penguatan identitas nasional. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (JPKn), 5(2). https://doi.org/10.57094/jpkn.v5i2.1683
Azra, A. (2000). Islam substantif: Membumikan Islam di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Bandung: Mizan.
Azra, A. (2019). Roadmap moderasi beragama. Jakarta: Kemenag RI.
Banks, J. A. (2015). An introduction to multicultural education (5th ed.). Boston: Pearson.
Berry, J. W. (2005). Acculturation: Living successfully in two cultures. International Journal of Intercultural Relations, 29(6), 697–712.
Departemen Agama Republik Indonesia. (2019). Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rembang. (2024). Data kependudukan Kecamatan Lasem berdasarkan agama (Semester II).
Kamali, M. H. (1991). Principles of Islamic jurisprudence. Cambridge: Islamic Texts Society.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2020). Moderasi beragama: Roadmap 2020–2024. Jakarta: Kemenag RI.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Machali, I., et al. (2020). Potret moderasi beragama pada masyarakat Muslim minoritas etnis Tionghoa di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 35(2), 293–312.
Nashihin, H. (2019). Humanisasi fikih dalam fenomena ‘Azan Toleran’ pada masyarakat tani Temanggung. Jurnal Islam Nusantara, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i1.124
Prihatin, N. Y., Irawan, D., & Agustina, R. H. (2022). Strategi pengembangan materi PAI berbasis moderasi beragama di era digital. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(3), 801. https://doi.org/10.34125/jmp.v10i3.801
Pramana, M. S. A., & Noor, M. F. (2023). Kajian komparatif Al-Qur’an dan Veda tentang moderasi beragama. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 4(1). https://doi.org/10.32332/moderatio.v4i1.9066
Purnomo, E. (2022). Kronik moderasi beragama pesantren dan etnis Tionghoa di Lasem Rembang Jawa Tengah. AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 55–72.
Sania, A. (2022). Perspektif Al-Qur’an tentang nilai moderasi beragama untuk menciptakan persatuan Indonesia. Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, 3(1). https://doi.org/10.35706/hw.v3i1.5351
Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Siswanto, E., & Islamy, A. (2022). Fikih moderasi beragama dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam, 7(2). https://doi.org/10.35673/ajmpi.v7i2.2802
Wahbah Az-Zuhaili. (1998). Ushul al-fiqh al-Islami. Damaskus: Dar al-Fikr.
Widdadul Afifah Oktaviana. (2025). Implementasi pendidikan moderasi beragama dalam konteks multikultural: Studi kasus Pondok Pesantren Kauman pada komunitas etnis Tionghoa Lasem. Gresik: Universitas Kiai Abdullah Faqih.
