Pembentukan Karakter Pribadi Dan Sosial Di Pondok Pesantren Al-Hassan Rembang
Abstract
Character education serves as a fundamental pillar in shaping a generation that is not only intellectually capable but also morally grounded. Islamic boarding schools (pesantren), as traditional Islamic educational institutions, hold a strategic role in cultivating character, particularly for students from underprivileged family backgrounds. This study aims to describe and analyze the character values instilled and the processes of character formation at Pondok Pesantren Al-Hassan Tuyuhan, Pancur, Rembang. A qualitative case study approach was employed, utilizing participatory observation, in-depth interviews, and documentation for data collection. The findings reveal that key character values promoted include religiosity, discipline, responsibility, empathy, and independence. These values are nurtured through modeling, habituation, and intensive mentoring. The structured and religiously immersive environment of the pesantren enables a holistic character-building process. This study reinforces the significance of pesantren as a vital institution for character education amidst the growing moral challenges of the modern era.
References
Asrori, M. (2013). Pendidikan multikultural berbasis karakter di sekolah dan pesantren. Malang: UMM Press.
Astuti, S. D., et al. (2024). Dampak transformasi digital terhadap metode pengajaran di Pondok Pesantren Kabupaten Kampar: Peluang dan tantangan. Instructional Development Journal (IDJ), 7(1). https://doi.org/10.24014/idj.v7i1.31426
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren: Studi tentang pandangan hidup kyai. Jakarta: LP3ES.
Fadjar, A. M. (2004). Rekonstruksi pendidikan nasional dalam perspektif Islam. Yogyakarta: LKiS.
Fajar, Y. (2019). Nilai lokal dalam pendidikan karakter: Telaah di lembaga pesantren. Bandung: Humaniora.
Ghani, R. A. (2018). Psikologi sosial Islam: Relasi sosial dalam pendidikan pesantren. Surabaya: Lintas Media.
Hidayat, R. (2022). Digitalisasi di lembaga pendidikan Islam: Antara tradisi dan transformasi. Tarbiyah Journal, 11(1).
Jalaluddin, & Said, U. (2007). Filsafat pendidikan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2010). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta: Kemendikbud.
Kurniati, E. (2022). Pesantren sebagai alternatif pendidikan karakter anak dari keluarga broken home. Jurnal Tarbiyatuna, 10(1).
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, NY: Bantam Books.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Muhammad, S. (2015). Pendidikan Islam dan pembentukan karakter manusia. Jakarta: Kencana.
Mujib, A., & Mudzakkir, J. (2006). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Munir, M. (2021). Metodologi pembelajaran akhlak di pesantren salaf. Solo: Tinta Medina.
Rahayu, I., et al. (n.d.). Penerapan konsep 3N (Niteni, Nirokke, Nambahi) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Sarah, S. (2023). Digitalisasi pendidikan dan tantangannya di pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).
Septi Wahyuni. (2022). Peran ustaz ustazah dalam membimbing anak broken home guna meningkatkan kepercayaan diri santri di Dayah Darul Muta’allimin Desa Meulayo Kec. Blang Bintang Kab. Aceh Besar (Universitas Islam Negeri Ar Raniry).
Skinner, B. F. (1976). About behaviorism. New York, NY: Vintage Books.
Suparlan. (2010). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ubaidillah. (2019). Manajemen pendidikan pesantren. Yogyakarta: Kalimedia.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wiyani, N. A. (2020). Manajemen program pembiasaan untuk membentuk karakter mandiri pada anak di PAUD Banyu Belik Purwokerto. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 30.
Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana.
Zuhdi, M. (2011). Modernisasi pendidikan Islam: Reformasi pesantren, madrasah, dan sekolah Islam. Jakarta: Kencana.
