Pendidikan Pranatal dalam Tradisi Pelet Petteng Perspektif Dhukon Kandung Di Desa Sana Daja. Pasean Pamekasan
Abstract
This study examines prenatal education within the Pelet Petteng tradition from the perspective of traditional birth attendants (dukun kandungan) in Sana Daja Village, Pasean, Pamekasan. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through in-depth interviews with key informants, direct observations, and literature studies. The findings indicate that traditional birth attendants play a crucial role in pregnancy and childbirth through rituals such as prenatal massage, prayers, and herbal remedies. The community's trust in traditional birth attendants is influenced by cultural factors, limited access to modern healthcare facilities, emotional closeness, and affordability. Despite the availability of modern healthcare services, the villagers tend to prefer traditional birth attendants due to their deep understanding of local traditions and customs. This study highlights the importance of collaboration between traditional birth attendants and medical professionals to improve maternal and child healthcare services in rural communities while preserving local traditions.
References
Handayani, T., & Nugroho, S. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan dukun bayi sebagai penolong persalinan di wilayah pedesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 45-53.
Hariadi, M. (2020). Peran dan tugas dukun bayi dalam penanganan kesehatan di Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Jurnal Hawa: Studi Pengarusutamaan Gender dan Anak, 1(1), 5. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/327263973.pdf
Jannah, F., & Maisuri, D. E. (2024). Peningkatan pengelolaan pendidikan anak usia dini melalui implementasi manajemen pendidikan. Jurnal Al-Tahdzib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 5. https://doi.org/10.54150/altahdzib.v3i1.224
Junitia, R. (2017). Tradisi perawatan ibu hamil dalam masyarakat di Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(2), 6. Diakses dari https://www.neliti.com/publications/200240/tradisi-perawatan-ibu-hamil-dalam-masyarakat-di-kecamatan-kemuning-kabupaten-ind
Kriyantono, R. (2012). Teknis praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana.
Mutiara, A., & Maisuri, D. E. (2023). Tradisi kepercayaan masyarakat pesisir mengenai kesehatan ibu hamil di Desa Belawan I Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 5221. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7015
Nurfadilah, & Rahmawati, I. (2024). Perspektif komunikasi ritual dalam tradisi kelahiran anak pada masyarakat Bugis di Kelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Diakses dari https://www.academia.edu/download/115831020/53.pdf pada 20 Oktober 2024.
Prasetyo, A., & Lestari, D. (2021). Kolaborasi antara tenaga kesehatan dan dukun bayi dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 10(2), 85-92.
Rahmawati, F., & Putri, A. (2021). Persepsi masyarakat terhadap peran dukun bayi dalam pelayanan kesehatan maternal di era modern. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 9(4), 210-218.
Ramli, N. H. (2020). Bidan atau dukun? Pilihan ibu hamil dalam pertolongan melahirkan (Studi ibu hamil dan wilayah kerja Puskesmas Sulamadaha Kota Ternate). Journal of Ethnic Diversity and Local Wisdom, 2(1), 55. Diakses dari http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/jedilwisdom
Rofiki, & Jannah, F. (2023). Dakwah muamalah dalam Islam. Syair: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(1).
Suryani, N., & Wulandari, S. (2022). Pengaruh budaya lokal terhadap preferensi ibu hamil dalam memilih penolong persalinan di pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 16(3), 150-158.
Susanti, E., & Widodo, A. (2020). Peran dukun bayi dalam praktik kesehatan reproduksi di komunitas adat. Jurnal Antropologi Indonesia, 42(1), 67-75.
