The Interpretation of QS. Al-Baqarah [2]: 62 and 217 About the Validity of Human Acts of Worship Perspective of Fakhruddin ar-Razi

Penafsiran QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217 Tentang Validitas Amal Ibadah Manusia Perspektif Fakhruddin ar-Razi

  • yogi imam perdana UIN Mahmud Yunus Batusangkar
Keywords: Amal Ibadah, Fakhruddin ar-Razi, Validitas, QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217.

Abstract

Artikel ini membahas tentang penafsiran QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217 tentang validitas amal ibadah manusia perspektif Fakhruddin ar-Razi. Setiap manusia akan mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan atas setiap perbuatan baik yang mereka lakukan, baik di dunia maupun di akhirat. Akan tetapi, muncul banyak perdebatan di kalangan masyarakat tentang validitas amal kebaikan seseorang. Apakah mereka akan tetap mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan di akhirat nanti meskipun mereka tidak beriman. Asumsi ini didasarkan pada penafsiran QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217. artikel ini merupakan kajian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan content analysis berbasis explorative design, dengan cara menganalisa objek material secara menyeluruh dan memformulasikan beberapa kategori dari objek penelitian yang dianalisa. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217 dan data sekunder berupa kitab tafsir Mafa>tih al-Ghaibi karya Fakhuddin ar-Razi, kitab tafsir lainnya, artikel, jurnal dan data ilmiah pendukung lainnya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tiga kategori yang perlu diperhatikan terkait validitas amal ibadah manusia di hadapan Tuhan yaitu keimanan kepada Allah Swt, konsekuensi dari keimanan berupa mengikuti risalah Rasul dan akhir dari keimanan.

References

Ad-Dimasyqi, Abu Al-Fida>’ Isma>’il bin Kas|ir. Tafsi>r Al-Qur’a>n Al-A’z}im. Cetakan Pe. Beirut, Libanon: Da>r Ibnu H}azam, 2000.
Al-A’sqala>ni, Ibnu Hajar. Fath}u Al-Ba>ri Syarh}u S}ah}i>h} Al-Bukha>ri. Beirut, Libanon: Da>r al-Ma’rifah, 1379.
Al-Maliki, Muhammad bin Alawi. Al-I’la>m Bi Fata>wa U’lama> Al-Isla>m Haula Maulidihi ‘alaihi as-S}ala>tu Wa as-Sala>m. Beirut, Libanon: Da>r al-Kutub al-I’lmiyyah, 2005.
Ar-Ra>zi, Fakhruddin. Tafsi>r Al-Kabi>r Wa Mafa>tih a-Ghaibi. Pertama. Beirut, Libanon: Da>r al-Fikr, 1981.
As-Shiddieqy, Hasbi. Kuliah Ibadah: Ibadah Ditinjau Dari Segi Hukum Dan Hikmah. Keempat. Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
At-T}abary, Muhammad bin Jarir. Tafsi>r At-T}abary, Ja>mi’ Al-Baya>n an Ta’wi>l A>yi Al-Qur’a>n. Giza, Mesir: Da>r H}ijr, 2001.
Hafi, Amer Adnan Al. “نجاة أتباع الأديان في القرآن في ضوء ‘آية النجاة’ The Salvation of Followers of Religions in the Qur’an In the Light of the ‘Salvation Verse’: Al-Baqarah: 62.” Jordan Journal of Islamic Studies 14, no. 1 (2018): 127–45. https://digitalcommons.aaru.edu.jo/jois/vol14/iss1/7.
Kallang, Abdul. “Konteks Ibadah Menurut Al-Quran.” Aldin: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan 4, no. 2 (2018).
Kudhori, Muhammad, Muhammad Faiq, and Ibnu Farhan. “Reinterpreting Religious Pluralism in QS. Al-Baqarah: 62 (A Method of Al-Qaraḍâwî’s Interpretation).” Jurnal Ushuluddin 29, no. 2 (2021). https://doi.org/10.24014/Jush.v29i1.10662.
Mayring, Philipp. Qualitative Content Analysis: Theoretican Foundation, Basic Procedures and Software Solution. Klagenfurt, Austria: beltz, 2014.
Pratama, Bayu Indra, Azizun Kurnia Ilahi, Muhammad Rizki Pratama, Choiria Anggraini, and Dessanti Putri Sekti Ari. Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-Ilmu Sosial). Malang: Unisma Press, 2021.
Rohman, Abdul. “Konsep ‘Pluralisme Agama’ Dalam Al-Quran (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap Qs. Al- Baqarah [2]: 62).” Bayani: Jurnal Studi Islam 1, no. 2 (2021): 190–209.
Saepudin, Dindin Moh, M. Solahudin, and Izzah Faizah Siti Rusydati Khairani. “Iman Dan Amal Saleh Dalam Alquran (Studi Kajian Semantik).” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2017): 10–20. https://doi.org/10.15575/al-bayan.v2i1.1805.
Shihab, Muhammad Quraish. Fatwa-Fatwa Seputar Ibadah Mahdah. Pertama. Bandung: Mizan, 1999.
Tahir, Muhammad A. “Polemik Riwayat Abū Thālib Wafat Dalam Keadaan Kafir: Studi Naqd Al-Matn.” Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis 5, no. 2 (2021).
Published
2023-03-17
How to Cite
perdana, yogi. (2023). The Interpretation of QS. Al-Baqarah [2]: 62 and 217 About the Validity of Human Acts of Worship Perspective of Fakhruddin ar-Razi. JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 22(1), 32-43. https://doi.org/10.29138/lentera.v22i1.1006
Section
Articles